Catatan Ngaji Kitab At-Tibyan fii Aadabi Hamalitil Qur’an, setiap hari jumat (malam sabtu) di masjid Al -Ittihad, Kalibagor, Banyumas bersama Gus Irfan Maulana, Syh. Pada tanggal 21 Juli 2023.
"Ngaji itu jangan ketika guru dalam keadaan bosen atau sedang sibuk dengan urusan lainnya, Guru kalau sedang lapar, ngantuk, gelisah, dll jangan diajak ngaji."
"Guru tersebut harus kondisinya sedang fresh, memaksimalkan waktu, itu setengah adabnya ke guru".
"Keras kepalanya guru diterima, ngambil pelajaran dari tingkah laku, ucapan guru".
"Guru keras kepada muridnya, muridnya beranggapan bahwa ini adalah mungkin kesalahan muridnya".
"kalau tidak sabar ketika belajar, dia akan tetap dalam kebodohannya, dan siapa saja yang sabar dalam belajar, maka akan mendapatkan kemuliaan dunia dan akhirat".
"jadi kudu sabar ketika guru sedang telponan, kalau sudah selesai, begitu juga ketika ngaji selesai...guru sudah bubar, baru murid bubar".
"Murid harus bersungguh-sungguh ketika ada semangat krenteg ati, waktu luang, lagi semangat, ngaji harus semangat, sebelum diwongna, kalau sudah menjadi orang penting, orang sibuk, tidak ada waktu untuk belajar"
"belajar dipagi hari, baca Qur'an diwaktu subuh"
"murid harus aktif, semangat, ketika ngaji, jangan memiliki sifat hasud dengan yang lain, dan juga jangan ujub, ".
Terima kasih.
Semoga Bermanfaat : )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar